Ringgo Agus Rahman
Ringgo Agus Rahman | Actor
Arus MerahSaudara Risham, Dato Saidi, dibunuh. Risham tahu bahwa Marwan yang membunuhnya, lalu mencarinya. Dia menggunakan Masrina, saudari Marwan, untuk memancing Marwan. Risham ingin membunuh Marwan, tetapi dia ingin mengetahui alasan di balik pembunuhan saudaranya, temannya, Falak, dan bahkan staf saudaranya. Semua itu karena perbuatan Dato Saidi 15 tahun lalu. Mulai hari itu, Marwan berjanji untuk membalas dendam. Pocong Kamar SebelahFelisa has just entered a creepy boarding house. Mrs. Ratmi, who runs it, puts Felisa next to an empty room which has never been opened for three years. Randy, Mrs. Ratmi’s grandson, has a crush on Felisa she is in love with Marvin, another resident. But every midnight, Felisa always hears a harrowing wail of a woman from the next room. On the third night, Felisa opens the room, and the wailing stops but she is now haunted by strange voices. Mbah Jimat, a shaman, informs them that since the room opened, the evil spirit is now roaming. Mbah Jimat instructs Felisa to open the string of a pocong (death shroud) that is buried behind the room. Afraid, Felisa opens the string of the pocong but the terror still continues. Legend Of Two Sisters In The ChaosWhen the Lingyang Emperor was critically ill, there were rumors of the "Fu’s Daughter Becomes Empress" among the people, and so Fu Yuzhan and Fu Jinzhan were involved in court disputes. Among the two daughters, one is active, good at literature, and another one is quiet, good at martial arts. They helped Xue Rong, the king of Jin, win the throne, but they finally had a misplaced marriage. In order to correct their mistakes and to assist Xue Rong, the two girls of the Fu family used wisdom and courage to quell the intrusion of neighboring countries and found the murderer who killed the late emperor, hence defeating the forces behind the scenes led by the princess. Pengejar AnginDapunta, pemuda asal Lahat, Sumatera Selatan, mendapat julukan pengejar angin berkat kemampuannya berlari cepat. Dia sedang mengalami dilema. Sang ibu ingin dia melanjutkan pendidikannya, sementara ayahnya ingin dia mengikuti jejaknya sebagai bajing loncat (perampok truk). Dengan dukungan sahabat, guru, dan cinta pertamanya, dia memutuskan untuk mengikuti kata hatinya melanjutkan kuliah. Jalan pun terbuka, saat ada pelatih lari nasional asal Jakarta yang melihat bakatnya. Namun, untuk mencapai mimpinya dia harus menghadapi ayahnya, teman sekolahnya yang membenci dirinya akibat profesi sang ayah, dan juga rival utamanya Jusuf, yang juga cerdas dan berbakat. Gending SriwijayaNusantara abad 16, tiga abad setelah keruntuhan Sriwijaya, muncul kerajaan-kerajaan kecil yang saling berebut kekuasaan. Kedatuan Bukit Jerai, adalah kerajaan kecil yang dipimpin oleh Dapunta Hyang Mahawangsa dengan permaisurinya Ratu Kalimanyang. Mereka memiliki dua putera: Awang Kencana dan Purnama Kelana. Dapunta Hyang yang sudah tua, memilih Purnama Kelana sebagai penggantinya karena dirasa ia lebih pantas dibanding saudaranya. Awang Kencana mengetahui rencana itu dan sangat kecewa. Awang kemudian menjebak Purnama, menfitnah Purnama telah membunuh Dapunta, lalu menjebloskannya ke penjara. Dengan bantuan tabib dan sahabat karibnya, Purnama kabur dari penjara. Namun, pasukan Awang mengejarnya dan medesaknya hingga ke tepi jurang. Purnama jatuh ke jurang dan diselamatkan oleh Malini, puteri Ki Goblek. Ki Goblek adalah pemimpin kelompok perampok yang dulu membantu Dapunta merebut kekuasaan di Kedatuan Bukit Jerai. Namun, dia dikhianati oleh Dapunta setelah naik tahta. Ki Goblek menyimpan dendam dan membentuk kelompok perampok yang menghantui Bukit Jerai. Awang dinobatkan sebagai raja di Kedatuan Bukit Jerai. Awang memerintahkan untuk membasmi kelompok perampok Ki Goblek. Kelompok perampok ditumpas. Ki Goblek tewas. Hanya tertinggal Purnama, Malini dan delapan perempuan penenun songket, janda para perampok yang memiliki kemampuan olah kanuragan. Sepuluh orang itu kemudian menyiapkan serangan balasan ke pusat Kedatuan Bukit Jerai.