Aroma Delima Merah
Ming Liang, lulusan akademi seni, terpaksa menunda impiannya melanjutkan studi karena ibu angkatnya jatuh sakit. Ia pun mengambil alih “Restoran Delima Merah” dan berjuang mengatasi berbagai tantangan untuk menjadikannya restoran berkualitas. Sambil menyalurkan semangat seni dalam setiap hidangan, Ming Liang pun tumbuh menjadi pribadi yang lebih matang. Di tengah perjuangannya itu, ia bertemu kembali dengan teman masa kecilnya, Gulinar, sosok mandiri dan tegas yang perlahan membuka kembali hatinya.